Friday, 16 August 2013

Happy Birthday kesayangan..

............

Pasti nanya kenapa nulis disini? Jawabannya karena gak sempet nyari kertas dan pulpen serta ngantuknya hari terakhir sebelum keberangkatan ke Bali kemarin..hehe...but still loving youlahya~ #gaknyambung :p

Jadi aku mau bilang..

"happy birthday to you dear.."

Seiring doa kupanjatkan untukmu sayang...

Semoga doa-doa aku dan doa-doa mu yang kita aminkan selama menghadapNya selagi sholat terkabul ya...

Hanya doa dan dukungan yang bisa kuberikan, semoga kamu sehat selalu, bahagia, dimudahkan segala urusannya, diberi kelancaran di setiap langkah kehidupan kamu dan kita kelak...Amien...

Terima kasih ya untuk semua yang diberikan..semangat dengan segala dukungannya serta galaknya kamu..:p

Sekali lagi...Happy birthday kesayangan :*

Love,

Mifta..

Thursday, 1 August 2013

Jakarta sampai ke Bandung (Bukit Moko)


And Story goes...

Ada kabar teman kami dari Solo akan main ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan persahabatan antara Chelsea dan Indonesia. Iya, namanya Alvian biasanya di panggil Nyonyo. Entah kenapa dipanggil demikian..aku juga kurang paham.

Lanjut cerita, ajakan Pacar untuk menemani Alvian datang di hari kamis, kami berencana buka bersama dengan nyonyo dan yang lainnya pada hari jumat. Aku langsung meng-iyakan tanpa pikir panjang. Tapi ternyata aku lupa, kalau aku sudah menerima ajakan buka bersama teman-teman kantor yang di laksanakan pada hari jumat juga. Karena aku sudah terlanjur janji, makan aku memilih untuk Buka Puasa di Kantor terlebih dahulu lalu menyusul mereka yang rencananya akan ke Monas. 

Jumat, 26 Juli 2013

Ada kabar Siang itu ada perubahan tempat, tidak jadi ke Monas tapi ke Taman Surapati. Karena aku kurang paham ke daerah sana, aku mulai bertanya-tanya kepada teman yang lain dimana letak Taman Surapati tersebut? Aku sudah terbayang aku harus naik apa kesana, pikirku aku akan naik Commuter Line lalu sambung bajaj atau ojek tapi ternyata sore itu, Tya menelponku dan mengajak aku berangkat bareng menuju tempat itu. Malam harinya setelah janjian sama Tya di depan Hotel Kaisar Duren Tiga, kamipun segera berangkat ke Taman Surapati.
Sampai disana kamipun sempat bingung, pertama kalinya kami kesana dan Mereka ( Ilham, Ayo dan Nyonyo) belum tiba. Kamipun memutuskan menunggu mereka sambil ngobrol di depan toilet (abis bingung mau dimana :p).
Beberapa menit berselang, merekapun dating dan menyapa kami. Tanpa pikir panjang kamipun mencari tempat persinggahan yang bisa dijadikan tempat untuk mengobrol. Beberapa saat kemudian, datanglah teman kami lagi yaitu Amee, dia dating sendiri dan sempat membuat kami bingung karena beberapa kali menelpon menanyakan keberadaan kami. Tapi gak lama setelah itu Amee pun dating dan bergabung bersama kami.

 Taman Surapati bersama Amee, Ilham, Tya, Mifta, Nyonyo

kami Ini plus Aryo di Taman Surapati

Setelah beberapa jam kami disana, mengobrol dengan canda tawa, akhirnya setelah jam menunjukan pukul 23.00 wib, aku dan Tya memutuskan untuk pulang ke rumah. Kebetulan Rumah Aku & Tya searah.
 
Sabtu, 27 Juli 2013

Pagi itu sahur seperti biasa, aku  melihat ada pesan di WhatsApp dari pacar yang mengatakan akan menjemputku di Rumah pada pukul 12.00 wib. Aku belum sempet membalas pesan tersebut tiba-tiba hp ku mati karena lowbatt. Apesnya charger lagi rusak saat itu dan tidak ada charger cadangan. Heuhh…
Setelah hpku hidup kembali siang itu, aku langsung menelpon Ilham, tapi apa daya Hp yang bersangkutan gak akan pernah terdengar dikuping karena memang gak di “nada dering-in” ~ Cape deh!.
Sesuai janji yang Ilham bilang, dia akan datang pukul 12.00 wib, jam 12.00 pun aku sudah rapi untuk bersiap berangkat. Tapi apa daya, yang mau jemput belum diangkat juga telpon nya! *nangis*

Dua jam berselang, masih belum juga ada kabar, sampai aku ketiduran sambil sms-an sama Tya dan Aryo yang juga menunggu kabar dari aku & Ilham. Gak berapa lama, Ilhampun memberi kabar jika dia mau bergegas jemput aku di rumah, tapi akhirnya karena tak ingin membuang waktu kami rencana janjian di Ps. Rebo lalu pindah lagi di Cijantung. Ilham meng-iya-kan. Akhirnya karena kupikir dia sudah jalan dari rumah, akupun dengan izinnya  juga berangkat untuk menunggu Ilham di Cijantung. Macet dan panas saat itu dengan kondisi sedang berpuasa. 

Sesampainya di Cijantung aku bingung mau ngapain karena aku sedang berpuasa, mau beli makanan atau minuman dan duduk di food court juga bingung. Akhirnya aku memutar-mutar keliling Mall sambil menunggu Ilham yang tak kunjung datang. Saat itu aku berinisiatif untuk  menanyakan keberadaan Ilham karena aku khawatir dia gak ada kabar dan saat itu cuaca diluar hujan deras. Setelah aku sms dan menerima balasan pesannya aku rasanya mau nangis *lebay* . Cuma kesel dan kesel sama Ilham karena dia menyuruhku ketemuan sama Tya supaya dijemput sekalian. Akupun menelpon Tya sambil cerita apa yang terjadi karena kesal, akhirnya kamipun bertemu di Stasiun KA Pasar Minggu dan disana aku harus menunggu Tya juga sekitar 20 Menit.

Bertemulah aku & Tya..Lalu aku menyuruh Tya menanyakan keberadaan Ilham, Aryo dan Nyonyo. Tya shocked dan memberi tahuku jika mereka masih ada di Rumah Aryo *matek*. Rumah Aryo – Ps. Minggu itu berapa jam di hari sabtu sore akhir bulan? Hiks.

Akupun & Tya memutuskan ke Kalibata Mall untuk menunggu mereka jemput untuk menghadiri Acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim dengan Komunitas “Love Backpacker” Pimpinan Mbak Novi.
Lanjutlah perjalanan Aku & Tya menggunakan Commuter Line menuju Kalibata, memilih masuk di gerbong khusus wanita kamipun berdua berdiri sampingan sambil mengobrol sesuka hati.
Sampai di Kalibata, aku dan Tya bingung mau kemana, karena kakiku lecet jadi aku bilang sama tya jangan muter-muter Mall karena aku juga gak tahan sama keramaiannnya. Kami putuskan untuk duduk di depan Counter Pizza Hut bersama orang-orang yang menunggu antrian ke Pizza Hut..hihihi.

Waktu terus bergulir, kami uda bolak balik menanyakan keberadaan mereka yang tak kunjung dating. Aku dan Tya memutuskan mencari tempat untuk kami berbuka puasa. Dari Mc D, KFC, Hokben yang ada disekitar sana penuh dank au sudah bingung mau kemana karena capek ditambah lagi kakiku sakit. Akhirnya kami  menemukan tempat di J.Co. Kamipun duduk dan memesan minuman, Tya menunggu tempat duduk dan aku diantrian kasir. Kesabaranku di uji lagi, kali ini ada 2 orang yang menyelak masuk di antrianku. Aku Cuma diam dan bersabar sampai Mas-mas bego J.Co mempersilahkan aku untuk memesan.

Waktu berbuka puasa pun telah berlalu, apakah mereka sudah datang? Ternyata belum. Kami hanya bisa tertawa sambil bingung mau ngapain lagi. Akhirnya Tya mengajakku mencari makanan utama karena Tya sudah lapar saat itu. Kami mencari space untuk makan di beberapa restoran cepat saji disana, tapi apa daya, tempat tersebut masih full dan kami hanya berkeliling lagi.

Jam tujuh kurang kamipun di telpon dan di beri tahu mereka sudah ada di depan. Kami pun bergegas keluar dan mencari mobil mereka. Tak sampai disitu mereka mengerjai kami, ternyata mereka menunggu kami di Kalibata City dimana jarak Plaza Kalibata dan Kalibata City itu lumayan jauh dengan kondisi kakiku yg lecet. Kamipun berjalan mengarah rel KA dan Kalibata City dan disana ternyata mereka sudah cengar-cengir melihat muka kami yang ketekuk jadi 5 alias manyun.

Masuk Mobil aku dan Tya Cuma bisa nahan ketawa karena lawakan mereka yang sengaja dibuat-buat agar kami ngoceh dan gak marah. Iya kami diam tak bersuara, aku dan Tya asik sendiri tanpa memperdulikan keberadaan mereka. Itu protes dari ngambek nya kami yang di bikin luntang-lantung di jalan. Heuhh,,

Pukul 20.00 wib tibalah kami di Rumah Yatim di Jl. Salihara. Disana Bang Panca & Bang Herry sudah menunggu kami dan mempersilahkan kami ke Ruangan untuk menemui Mbak Novi dan para anak-anak kecil yang tinggal disitu. 1 Jam berselang, aku dan yang lainnya memutuskan untuk ke Galeri Salihara yang jaraknya tidak begitu jauh dari Rumah Yatim yang kami singgahi itu. Disana kami memesan makanan dan minuman dan mengobrol seputaran Ilalang dan lainnya.

 Kami bersama di Rumah Yatim, Ps. Minggu - Jakarta

Mampir di Salihara

Rencana yang seharusnya kami ke Angkringan Margonda pun tidak terlaksana karena kami memutuskan untuk lanjut perjalanan ke Bandung. Ternyata di Margonda sudah ada Albert yang menunggu kami (maaf ya bert, gak maksud ninggalin kok :| ).

Perjalanan ke Bandung kali ini lagi-lagi Cuma sebentar. Hihihi.. Kami Cuma mau ketemu Renly dan main ke Bukit Moko Daweung. Perjalanan pun berlanjut menuju KM.57 Toll Cipularang. Disana Rencana nya kami ingin makan malam dulu sebelum lanjut Bandung. Sampai di KM. 57 telpon genggamku berbunyi dari nomer yang tidak aku kenal. Aku angkat dan suara dari balik telpon itu bilang “Mif, lo lagi ada di KM.57 ya?” |“Ini siapa ya?” | “Ini Dian” | “ Oh, kok lo bisa tau? Lo dimana?” | “KFC, Tadi gw panggil-panggil lo gak nengok”| “Masa sih?” Oke, gw kesitu sekarang”|”Oke”.

Begitulah kira-kira percakapan singkat aku dan Dian malam itu, aku shocked kenapa bisa ketemu orang  ini disini padahal sorenya dian nelponku untuk mengajak buka puasa di Pejaten..Hahaha. Gak lama akhirnya aku memanggil Ilham dan aku pekenalkan kepada sahabatku ini beserta Bang Ferry, Pacarnya Dian. Sambil menemaniku makan, dian & Bang Ferry bercerita sambil lagi-lagi mem-bully aku yang biasa mereka lakukan -____-.

Setelah selesai makan, Dian pun pamit untuk pulang dan aku langsung bergabung bersama Anak-anak. Gak lama, kamipun bersiap kembali melanjutkan perjalanan ke Bandung.
Beberapa jam kemudian, kamipun tiba di Toll Buah Batu dan bertemu dengan Renly yang kami suruh tunggu disitu. Setelah memasukan Barang bawaan Renly yang akan pulang ke Jakarta bersama kami, kamipun tidak  melewatkan momet untuk berfoto-foto narsis. Hehehe.

 Narsis dulu sebelum cabut Bandung
 
Perjalananpun kami lanjutkan kembali, kali ini yang memegang kemudi bukan Aryo tapi Dendy. Selama di perjalanan kamipun takjub dengan pemandangan malam kota Bandung. Wah, Indah sekali ditambah udara yang sejuk membuat aku membuka kaca jendela mobil. Beberapa saat kemudian, kamipun sampai dengan jalanan dan tanjakan yang lumayan Wow ya. Alhamdulillah Dendy dengan lancar mengemudikan kendali stirnya.

BUKIT MOKO! Woww..Dingin…Indah sekali city light Kota Bandung yang kami lihat dengan pandangan mata mengacu 180 ̊. Ada Tya, Aryo, Dendy, Ainul, Nyonyo, Renly dan ada Patjar pastinya :D.
Bermanjaan dengan indahnya lampu-lampu di bawah sana dan udara sejuk yang menghampiri, kamipun tak lupa untuk mengabadikan moment kami disana. Satu-persatu kamipun di foto oleh Nyonyo (sebenernya tamunya siapa sih?) Hehehe.

 Tya & Aku

Tya, Renly, Ainul & Aku

Menjelang Pagi di Bukit Moko

Pagi sudah datang^^


Jakarta, kami segera pulang ~

Waktu menunjukan pukul 03.30 wib dan kami bersiap sahur, setelah selesai sahur kamipun ngobrol dan saya pun mengantuk. Tertidur untuk beberapa manit ternyata pagipun mejelang. Di sekitar aku Cuma ada Dendy yang juga tidur, Yang lainnya di depan untuk melihat matahari terbit. Akupun dan Dendy bergegas menyusul mereka.
Setelah foto-foto, jam 06.30 wib kami pun melanjutkan perjalan pulang untuk kembali ke Jakarta. Di jalan kami terus meledek Nyonyo untuk tetap tinggal sampai besok atau minimal nanti malam. Tapi Nyonyo gak mau karena sudah janji sama Ibunya untuk kembali pulang ke Solo siang itu juga. Fyi : Tiket Nyonyo yang hari Sabtu sudah di rubah menjadi hari minggu karena “racun” dari anaka-anak :p.
Sekitar pukul 09.00 wib kamipun sampai di Jakarta, tepatnya di Rumah Aryo.. dan kami sudah layaknya zombie yang gak tidur semalaman..
Itulah sedikit cerita kami ~ Sampai jumpa di trip selanjutnya :D