Sore itu, dengan perencanaan yang spontan dan disetujui oleh
yang lainnya, aku dan teman yang lainnya merencenakan berpetualang di derasnya
Sungai Citatih. Awalnya saya agak ragu untuk memulai trip ini karena kondisi
air hujan yang turut datang dari langit sekitaran bulan oktober ini. Dengan
kegalauan dan pertimbangan yang sudah di diskusikan sebelumnya oleh
penyelenggara disana, aku pun meng-iya-kan dan melanjutkan rencana perjalanan
yang sudah di setujui bersama.
Dua hari sebelum keberangkatan, aku dan beberapa kawan yang
juga ikut serta dalam acara ini sibuk menyiapkan segala sesuatu yang sekiranya
akan diperlukan pada saat hari-H. Bus, Supir, konsumsi, Doorprize, peserta
sampai obat-obatan kami siapkan demi kelancaran acara yang kami usung bersama
tersebut.
HARI-H
Hari itu akhirnya tiba, aku berangkat tepat pukul 04.30
pagi. Karena rencananya kami akan berangkat ke Sukabumi pada pukul 06.00, maka
saya sudah berangkat pagi hari demi kelancaran acara ini.
Setelah cek dan ricek untuk para peserta akhirnya dengan di
iringi doa bersama yang di pimpin oleh Bapak Satrifo, Bus kami melaju ke arah
Sukabumi di titik kumpul kami dengan EO nya. Tawa dan canda pagi itu mengiringi
perjalanan kami. Bus Blue Star pun melaju dengan aman dan nyaman terkendali.
Pembagian hadiah pun dimulai. Setiap peserta di berikan 1
nomor undian untuk di tukar dengan hadiah sesuai dengan nomor pilihannya.
Banyak hal konyol disini, karena hadiah-hadiahnya di buat untuk menghibur saja.
Seru!
Lumayan dapet Bengbeng sedus :)) |
Setelah beberapa jam perjalanan, tibalah kami di Sukabumi.
Tepatnya di Niagara Rafting. Tour Operator kami yang akan membawa kami
mengarungi derasnya sungai Citatih sepanjang 13Km.
Saat tiba disana, kami disambut oleh Mas penjaga yang aku
lupa namanya. Anggap saja namanya Mas Gede, soalnya badannya gede. Mas Gede
menerangkat jadwal kami hari itu dan mempersilahkan kami menyantap makan pagi
di pelataran saung di basecamp Niagara Rafting.
Makanan yang disediakan kami santap dengan lahap. Mungkin
efek lelah di dalam bus dan snack yang disediakan kurang banyak jadi kami agak
sedikit kalap menyantap makananya.
Sarapan dulu ica keleus |
Setelah bersiap dengan pakaian yang akan terbasahi oleh air
di sungai Citatih, beserta tas yang siap di angkut oleh panitia setempat ke
tempat finish point, kami di angkut menggunakan kendaraan angkutan umum
charteran yang di sediakan oleh EO. Kapasitas yang di berikan juga tak telalu
sempit. Ada 3 buang mobil yang disediakan untuk membawa kami ke start point
untuk Arung jeram siang itu.
Team BKI Ceria, selalu ceria ^.^ |
Kurang lebih 1 jam perjalanan kami melewati desa yang masih
belum banyak tersentuh oleh pemerintah daerah alias masih kurang perhatian
dengan kemulusan jalan yang kiranya banyak dilalui oleh para pelancong yang
ingin menikmati wisata arung jeram di sungai citatih tersebut.
***
1 jam perjalanan berlalu, aku dan rombongan di beri briefing
sebelum kami di bagi menjadi beberapa kelompok dalam sebuah perahu yang akan
membawa kami mengarungi sungai yang alirannya terbantu oleh adanya PLTA di
daerah itu.
Setelah semua siap kamipun turun ke arah aliran sungai dan
menaiki perahu yang telah disediakan dengan masing-masing pemandu yang siap
mendampingi kami. BRURRRRRRR banyak cipratan yang mulai mengarah dari satu
perahu ke perahu yang lainnya. Akupun tak luput dari siraman air yang di guyur
seorang kawan dengan segala keisengannya.
Aku, Fahrul, Mas Aan dan Mas Soleh di 1 tim perahu membawa kami mengarungi sungai yang alirannya deras siang itu, Satu per satu dari kami tercebur dan basah kuyup, entah itu terpental karena perahu kami menabrak batu besar ataupun ditarik oleh rekan kami dari perahu lain.
Kurang lebih setelah menikmati perjalanan sekitar 2 jam di aliran sungai Citatih. Banyak vendor Arung jeram disekitaran tempat pemberhentian kami. Tak lupa setelah tiba di finish point kami meminum Air kelapa segar yang disediakan oleh EO kami disana, Fasilitas kamar mandi dan tempat peristirahatan nya juga cukup bersih dan banyak jadi kita tak perlu terlalu lama antri untuk bersih-bersih. Barang bawaan seperti tas yang di bawa oleh team EO kami ke finish point tadi juga aman.
Ada tempat free massages nya juga, kasih aja seikhlasnya kalau mau kasih tip untuk ibu-ibu yang pijat. Etapi saranku sih ga usa ikut pijat karena otot tangan dan kaki masih kaku (terutama tangan) jadi bisa lebih sakit setelah melakukan pemijatan. Pengalamanku sehabis melakukan jeram ini ga bisa tidur karena tangan sakit banget karena mendayung. hahaha.
Setelah acara selesai kami kembali diantar ke bus dan siap kembali ke jakarta. Peserta Senang, Panitia Gembira!
**Sampai jumpa di trip selanjutnya**
Catatan kecil :
Cakrawala Outbound Rp. 275.000,- /pax
Bus Blue Star : Rp. 3.700.000,- / 40 Seats
Toll + Parkir : Rp. 300.000,-
Snack : Rp. 10.000,-/box