Akhirnya buka blog ini juga. hahaha. udah berdebu sepertinya blog ini di tinggal pemiliknya dari akhir tahun 2014 yang lalu :)).
Setelah sekian lama disibukkan dengan banyak aktivitas diluar sana yang bikin ganggu waktu nulis aku :p
Sekarang mau cerita tentang trip singkat aku dan teman-teman yang mungkin sedang galau banyak waktu luang.
Setelah merencanakan kurang lebih satu bulan dan nyaris gagal (lagi), akhirnya kami berempat jadi juga jalan-jalan singkat ke Puncak Munara di ujung daerah yang bernama Parung, Bogor.
Sore itu aku berangkat dari rumah menggunakan angkot di sambung Ojeg menuju stasiun Universitas Indonesia. Tadinya mau buru-buru jalan dari jam 2 siang di sabtu sore yang cerah itu. Tapi, karena mata rasanya butuh tidur karena hari sebelumnya ada acara yang bikin badan dan mata butuh istirahat jadilah aku berangkat dari rumah jam 4 sore. Dan ternyata Bang Eko, Azry dan Adit sudah nunggu di stasiun Bogor dari tadi. Hahahaha *Maapkeun :D
Satu jam kurang lebih perjalanan dari UI sampai Bogor dengan Commuter Line yang gak penuh-penuh amat kaya waktu di hari biasa. Sesampainya di stasiun Bogor disambutlah aku dengan hujan deras dan yak, hampir basah tapi alhamdulillah masih bisa lari buat neduh.
Sambil nunggu Azry yang mau nyamperin aku di depan stasiun, aku melihat kesekeliling stasiun Bogor yang sudah mulai berubah (lagi) menjadi lebih bagus (lagi). Alhamdulillah.
Tak lama, Azry pun datang menghampiri. "Bawa Jas ujan kan, Mpok?" tanya Azry. "Bawa dong :D".. OK, akhirnya aku pake jas hujan kemudian kami berjalan ke arah sebuah warung tak jauh dari Stasiun Bogor. Disana udah ada Bang Eko dan Adit. Setelah siap-siap dan beli beberapa botol air minum kami pun berangkat menuju Puncak Munara alias Gunung Munara. Aku di bonceng Azry dan Adit ngebonceng Bang Eko. Kami berempat beriringan menuju kesana.
Di tengah perjalanan kamipun berhenti sebentar untuk membeli kopi dan mie instan buat masak diatas. sekalian beli martabak buat yang lagi ngidam :)).
Kurang dari 2 Jam kamipun tiba di basecamp gunung Munara. Tapi sebelumnya kami sempat tersasar ke tempat pertambangan dan di berikan arah yang benar oleh penjaganya. Iya, kami ga nanya google lokal disana sebelumnya, malah menggunakan Google maps dari HP aku yang sekiranya sudah hampir mati karena baterainya sudah mau habis, Akhirnya kami memutuskan untuk menunggu Agung, temannya bang Eko yang menyusul kami dan memberikan arah yang benar menuju basecamp.
Jam 11 malam kurang lebih kami tiba di basecamp dan disambut sapaan ramah dari warga sekitar yang biasa di titipkan motor para pendaki yang berkunjung kesana. Kamipun diberikan tanda parkir berupa karcis tanda penitipan motor.
Yuk Bang kita nanjak ~~~
Etapi kita harus daftar dulu di mamang-mamang yang nunggu di pos. Tulis nama, alamat, jumlah rombongan dan nomor telepon. Gak lupa kami diwajibkan bayar karcis masuk dan parkir motor. Klo gak salah aku bayar sejumlah Rp.55.000,- untuk 5 orang dan 3 motor.
Tak lama setelah urusan pendaftaran beres, kami berdoa dan perlahan mulai pendakian. Seingat aku kurang lebih 1 jam perjalanan sampai kami ketemu puncak. Jalur nya pun tanah berakar yang kalau dilewati ketika hujan bisa merosot lagi ini kaki. hehehe.
Tapi untungnya aku punya cowok-cowok setia yang dampingin. Jadi ga akan ditinggal walau lelet jalan karena menikmati suasana malam itu :)).
Sesampainya di puncak aku langsung cari lapak buat duduk. Azry dan Bang Eko seperti biasa nyari tempat buat kita bikin tenda. Tapi sayangnya kita ga punya lapak buat bikin tenda karena penuh dengan yang sudah duluan tiba disana. Akhirnya kami putuskan untuk tidur di atas bebatuan tak rata di lapisi beberapa matras. Kamipun berlima tidur dengan arah yang tak menentu karena banyak batu :)).
![]() |
Pemandangan malam hari dari Puncak Munara |
Pagi pun tiba. dan aku terbangunkan oleh suara berisik para pendaki yang baru datang pagi itu -_-.
rame banget pada foto-foto di atas batu. Aku dan yang lainnya cuma mikir, tak aja akh fotonya masih rame. Dan benar saja, lebih siang sedikit para pendaki itu sedikit demi sedikit uda menghilang alias sudah turun ke habitatnya :p
Mari saksikan foto-foto kami dari Puncak Munara ~
![]() |
Photo taken by Azry |
Coba Bond, Muke lo geser dulu dikit :D |
Edisi Narsis |
Di Puncaknya juga ada warung loh, malah ada yang jualan lontong isi oncom dan gorengan plus sambel kacangnya pas pagi-pagi. Mungkin semacam warkop gitu jajanannya. Jadi yang mau kesini tanpa tenda dan bekal juga bisa. Puncaknya juga menurutku ga (begitu) dingin. Sebelum kita turun kebawah tak lupa kami berlima foto untuk mengenang kebersamaan kami *halah.