Tuesday, 12 January 2021

MENCARI HIBURAN DENGAN LAYANAN STREAMING TV

 


Di masa pandemi ini kita harus pintar-pintar mencari hiburan di rumah. Karena akses keluar rumah makin diperketat lagi dengan pemberlakuan PSBB mulai tanggal 11 januari 2021 ini. Salah satu hiburan aku dan keluarga di rumah adalah menonton film. Salah satu film yang baru saja aku tonton adalah film "TEACHERS". Film yang mengangkat genre Action dan Comedy ini cocok untuk di tonton bersama keluarga di rumah melalui aplikasi STRO TV.

 


 

Apa sih STRO TV itu?

Jadi, STRO TV (www.stro.tv) adalah aplikasi Layanan TV Streaming yang dapat di download dari seluler kita di Google Apps ataupun Appstore. Dengan mendaftar dan berlangganan di akun premiumnya yang hanya membayar 10rb/bulan saja kita bisa mendapatkan hiburan dengan menonton banyak film yang berkualitas.

 


Review film TEACHERS

Film ini mengajarkan kita tentang arti perjuangan menumpas kejahatan. Diceritakan disini seorang polisi Agnes (Yova Gracia) yang di tugaskan di sebuah sekolah untuk membongkar gembong narkoba. Keterlibatan salah satu guru Meg (Estelle Linden) di sekolah tersebut membuat film ini lebih berwarna. Keduanya berkerjasama demi menangkap gembong narkoba tersebut yang terselebung di sekolah dasar tersebut.

Adegan-adegan kocak dan menghibur ini sangat menghibur penonton yang menyaksikan film ini. Ada komedian senior juga yang hadir di film ini seperti Epi Kusnandar dan Tarzan. Juga ada aktor senior lainnya seperti Garry Iskak dan Teddy syah yang jam terbangnya sudah lumayan tinggi.

Persaingan antar guru dan murid juga di padukan dalam sebuah lomba antar kelas. Banyak anak-anak yang juga ikut tampil dalam film ini. Acting merekapun luar biasa natural dan kocak. Tapi yang perlu diingat adalah perlu pendampingan orang tua jika film ini disuguhkan untuk anak-anak kita yah. Agar merekapun paham pembelajaran yang ada di film TEACHERS ini..

 


Pembongkaran gembong narkoba di sekolah dasar dengan adanya keterlibatan guru dan murid serta polisi ini sangat seru. Apalagi kecurigaan Agnes terhadap para orang tua murid bahkan kepala sekolah tersebut. Hasilnya apakah ada? Nihil. Hingga Agnes mengundurkan diri dari satuan kepolisian karena merasa tidak becus.

Tapi, perjuangan Agnes tidak sampai disitu saja, berbagai carapun dilakukan untuk menyelamatkan sekolah dasar tersebut. Pada penasarankan akan akhir ceritanya? Langsung cuss download aplikasi STRO TV dan gunakan akun premiumnya buat nonton. Dan kamu juga gak perlu khawatir, karena streaming film di STRO TV juga banyak acara seru lainnya yang bisa dinikmati bersama keluarga di rumah selama masa pandemi ini.

 




Thursday, 7 January 2021

Dibalik Cerita Menjadi Milanisti


Hai, gengs, Olahraga favourite kalian apa? Kalau aku banyak ada badminton, jogging, basket, senam, sampai renang aku juga suka. Btw, kalian suka fanatic sama salah satu cabang olahraga gitu gak sih? Hmm, kalau aku dulu suka banget sama yang namanya club sepak bola asal Italia, AC Milan. Pasti yang ngerti bola uda gak asing lagi sama club yang satu itu. Hehehe. Ya kan?

Padahal aku tuh gak pernah main bola, kalaupun pernah waktu masih sekolah aja karena buat pengambilan nilai. Hhahaa. Bukan aku tomboy ya, aku merasa bukan seorang perempuan yang tomboy sih, aku cuma suka aja karena dulu sering banget nonton bareng sama alm. Kakek dan om aku. Why AC Milan? Kenapa ga club lain yang lebih besar? Hmmm kenapa yah? Hayooo...

Okay, aku akan cerita disini ya awal aku suka sama AC Milan. Jadi, berawal (yang tadi aku bilang diatas) aku sering ikutan nimbrung sama kakek dan om aku setiap akhir pekan buat nonton pertandingan sepak bola di TV, aku jadi tau nama-nama pemain bola, club bola bahkan pelatih sampai presiden club-nya😂. Waktu itu awalnya aku liat Filippo Inzaghi saat masih bermain di Club Juventus (kalau gak salah) saat musim 2000-2001 kala itu. Aku juga masih kecil, masih kelas 1 SMP kalau gak salah. Dari situlah awal mula tertarik sama sepak bola karena liat Pippo Inzaghi yang super ganteng 😆🤣. Maklum ya, namanya juga wanita merangkap anak ABG kala itu jadi gak bisa kelewat deh kalau ada cowok ganteng di depan mata hahahaha. 

Next, aku jadi sering nungguin pertandingan Juventus tiap weekend, jam 2 dini hari juga dijabanin sih pokoknya. Sekolah gimana? Ya, sekolah aja kaya biasa. Mama dan ayahku buka type yang suka ngelarang hobi anaknya sih, apalagi yang gak macem-macem kaya aku gini. Malah suka di bangunin kalau aku ketiduran buat nonton😅. Sekolahku alhamdulillah gak terganggu juga karena sering nonton tengah malem, karena dulu juga sering bangun buat belajar tengah malam. Di sekolah gak ngantuk? Gak, biasa aja, kalaupun ngantuk juga ga bisa tidur juga karena kelas pasti berisik banget kan...

Back to topic ya kenapa aku suka AC Milan.. Jadi, pas akhir musim, Pippo Inzaghi itu masuk daftar transfer pemain yang akan di lepas oleh Juventus. Nah, pada saat itu AC Milan sangat tertarik sama Pippo dan terjadilah bursa transfer di akhir musim. Fix, Pippo pindah ke Milan dan aku awalnya sempat kecewa gitu karena aku uda mulai suka sama Juventus. Nah, seiring berjalannya waktu Pippo di Milan, kok ya hati ini ga bisa bohong kalau aku juga jatuh cinta sama si Merah hitam ini (hahaha maapkan jika lebay😅). Melihat performa, sejarah, fans fanatik dan club nya membuat aku beralih ke AC Milan🤗. Lanjut deh sampai sekarang kalau di tanya "Masih suka Milan gak?" Oh tentu saja Milan sudah mengalir di aliran darahku😆. Tapi aku udah gak pernah ngikutin secara intensive sejak lulus sekolah SMA dan bekerja. Terbentur waktu karena aku kerja sambil kuliah karyawan juga, jadi ada waktu senggang di pake buat ngerjain tugas atau istirahat.

Kalau di ingat-ingat masa-masa dahulu gimana aku bucin nya sama AC Milan suka senyum-senyum sendiri😂😂. Bayangin aja pernah berantem sama sahabat sendiri gara-gara kata2an club favourite kita 🤣.. Ya Allah, orangnya juga masih ada sampai sekarang dan untungnya kita uda akur lagi🤣. Trus pernah ngambek sama pacar (saat itu) karena dia gak mau nemenin aku ke Bandara buat menyambut para pemain Milan ke Jakarta untuk pertandingan persahabatan 😆😂😂😂 (akhirnya di temenin juga sih😆). 

Ya Allah, kalau inget geli sendiri sayahhh🤣. Gapapa deh ya, buat cerita tua. Se bucin itu seorang Mifta Kharimah sama pemain Milan 😂. Senangnya dapet suami Milanisti juga. Jadi satu selera kita masalah warna kebanggan 😋.

FORZA MILAN!


#odopicc #30hbcicc #indonesiancontentcreator #30haribercerita #odopiccday7
@indonesiancontentcreator
@mubadalah.id
@bonnels.id

Wednesday, 6 January 2021

Kenalan sama Corona #Flashback

C O R O N A

Asing bagiku mendengar kata ini setahun yang lalu. Siapa sih corona? Dia ngapain? Mau apa? Dari mana? Hmmm, banyak berita-berita di luar sana yang membuat rasa ingin tahuku bergejolak. Oh waw, ternyata Corona adalah sebuah virus baru yang muncul di sebuah kota bernama Wuhan di negara Cina. Konon katanya virus ini ditemukan pertama kali di sebuah pasar dan terdapat di bagian hewan kelelawar (?) Wallahuallam.

Saat mendengar secepat apa penyebaran virus tersebut dan bagaimana cara penularannya terhadap manusia sejujurnya agak worry juga sih. Tapi pada saat itu aku masih gak yakin Corona bakalan benar-benar singgah di Indonesia. Hehehe. Kepercayaan diriku saat itu terlalu tinggi, karena mikirnya.. Ah, Indonesia kan negara tropis nan panas jadi kayanya susah masuknya. Hehehehehe.

Dan setelah 3 bulan hanya mendengar berita itu melalui media tv maupun media sosial pada awal Maret 2020 yang lalu, Indonesia di hebohkan dengan adanya berita pasien 01 Covid-19 ini di Indonesia. Langsung 3 orang di nyatakan confirmed   terkena virus ini. 1 keluarga yang terdiri ibu, anak dan keponakannya. 1 Indonesia heboh mendengar berita tersebut dan mulai ada rasa takut berpergian. Apalagi saat itu aku sedang enjoy mendatangi event ke event dan membawa anakku juga ikut serta.

Gerakan buat di rumah aja, rajin mencuci tangan, Pakai masker dan jaga jarak ada dimana-mana spanduknya. Sampai dibikin PSBB juga beberapa daerah di Indonesia. Penyebarannya juga cepat dan gejalanya juga ada yg berat atau ringan bahkan ada kasus yang tidak bergejala alias OTG (red : Orang tanpa Gejala).

Banyak yang mulai kehilangan pencaharian. dari yang hidupnya enak banget sampai menjadi korban PHK karena pandemic ini. Sampai suatu ketika, pemerintah menghidupkan kembali "perekonomian" Indonesia dengan cara melonggarkan status PSBB menjadi New Normal. Sebuah kebiasaan baru yang harus banget di berlakukan dalam menghadapi pandemic kaya gini. Misalnya kemanapu wajib menggunakan masker, harus rajin cuci tangan pakai sabun dan sedia handsanitizer saat bepergian. Kewaspadaan kita harus di tingkatkan lagi.

Dan sudah hampir 10 bulan pandemi ini melanda Indonesia dan entah sampai kapan. Ada yang bilang minimal tahun, ada yang bilang : yaudalah, kalau kena diobatin kan uda disediakan fasilitas semacam rumah sakit dan pemakaman juga disediakan pemerintah. Huh, helow! 

Anak-anak harus belajar dari rumah di dampingi orang tua juga. Rasa bosan dan jenuh dirasakan setiap orang. Huhuhu.. Dari hobi tanaman hias sampai ikan cupang juga ada di masa pandemi ini. Liburan juga terbatas dan penuh kewaspadaan. Benar-benar cobaan sekali virus Corona ini. Aku hanya bisa berdoa semoga ada titik temu dalam menghadapi cobaan ini...aamiin ya Rabb

Stay safe everyone🤗


#odopicc #30hbcicc #indonesiancontentcreator #30haribercerita #odopiccday6
@indonesiancontentcreator
@mubadalah.id
@bonnels.id

Tuesday, 5 January 2021

Memberikan contoh terbaik bagi anak

#Day5 #30HariBercerita bareng ICC. Oh, hai.. Kembali lagi disini. Di hari ke 5nini aku mau cerita tentang gimana aku menghadapi anakku yang sudah berumur 4 tahun ini. As you know, aku baru memiliki satu orang anak, laki-laki, super aktif, yang sekarang alhamdulillah tumbuh pintar, sehat dan ceria. Banyak sekali tingkah laku nya yang membuatku garuk-garuk kepala. Iya, aku bingung cara menghadapinya..

Namanya Arsya, baik dan manis nya anak ini kepada mamanya uda terlihat dari masih bayi. Sampai sekarang pun masih jadi sweety boy-nya mama. Hehe.. Cara dia ngungkapin perasaannya yang bikin aku suka ngerasa bersalah kalau marah pada dia. Huhuhu maafkan mama ya, nak.

Pada umumnya anak usia 4tahun ini memang sedang aktif-aktifnya, sekarang pada masanya dia suka meniru apa yang orang lain lakukan. Dari cara memperlakukan orang, berbicara pada orang lain juga. Aku sebagai orang tua kadang masih suka keceplosan akan gaya tata bahasa aku yang masih suka emosian berlebih pada siapa aja. Atau saat aku memberi umpatan tidak sengaja kepada orang laim, anakku suka menirunya :(. Sebagai orang tua kita harus lebih menjaga segala perkataan kita ya, guys. Karena anak itu peniru ulung. Mereka akan menirukan apa yang orang tua atau orang di sekitarnya perbuat. Jadilah contoh tauladan yang baik bagi anak - anak kita. 

Sebagai orang tua yang masih terus belajar dan tidak sempurna ini, aku merasa diri aku agak sulit mengkontrol emosi pada anak. Bener deh guys, gak baik banget buat psikis anak. Aku masih terus belajar dan belajar agar bisa menjadi orang tua yang baik dan jadi contoh yang baik buat anak-anakku kelak. Aamiin.

Aku juga berharap sekali aku bisa menjadi seorang ibu yang terus di cintai anak-anaknya, di kasihi karena apa yang kita tanam pada anak, hasilnya kita bisa tuai. Intinya adalah jika kita menyayangi anak setulus hati dan memberikan contoh dan didikan yang baik.. Nanti anak-anak kita juga memperlakukan yang terbaik pula kepada orang tuanya. Ini bukan tentang balas jasa atau balas budi ya, guys. Tapi lebih kepada didikan kita sebagai orang tua yang akan dinikmati hasilnya jika kita tua nanti. Memiliki anak-anak yang mempunyai tata krama kepada orang tua, baik kepada sesama dan banyak hal positif lainnya yang bisa di ambil dari cara didik orang tua terhadap anaknya.

So, berilah bekal terbaik kepada anak-anak kita seperti ilmu yang berguna, contohkan perilaku yang baik di depan anak serta ajarkan sudut pandang antara orang tua dan anak agar bisa saling memahami. InshaAllah anak-anak kita kelak menjadi anak yang baik budi pekertinya dan sayang kepada kedua orang tua mereka. Aamiin ya Rabb.

#odopicc #30hbcicc #indonesiancontentcreator #30haribercerita #odopiccday5
@indonesiancontentcreator
@mubadalah.id
@bonnels.id

Monday, 4 January 2021

Makanan khas Indonesia terenak versi aku

Hai hai..

Hari ini hari ke 4 #30HariBercerita bareng ICC.. Doakan aku bisa istiqomah ya, friends😃.
Nah, tema hari ini adalah tentang kuliner nih. Hmmm, pasti yang doyan makan ngerti dan paham banget rasanya nemuin makanan enak pas lagi travelling. By the way, aku memang sedari dulu kalau pergi ke suatu daerah, aku berusaha dan menyempatkan waktu buat icip makanan khas di daerah tersebut. Bukan kenapa-kenapa sih, cuma penasaran aja apalagi kalau kelihatannya enak dan menggugah selera gitu :')

Ok, dari beberapa tempat di Indonesia yang aku suka makanannya akan aku share disini ya. Lidah ku emang Indonesia banget sih, karena bumbu masakan Indonesia memang sangat terkenal akan kekayaan rempahnya kan... Masakan Pedas dan gurih udah jadi primadona deh di lidah aku.

Nah, dari mulai makanan khas Jakarta dulu ya, yang udah jadi favourite aku sedari dulu. Jakarta sebagai Ibukota Provinsi Indonesia punya makanan yang enak banget menurut aku yaitu Soto Betawi-nya. Perpaduan rempah yang khas di balut santan membuat rasa gurihnya bikin orang yang makannya itu ketagihan! Apalagi isinya daging, tomat, emping, kentang goreng, daun bawang dan bawang gorengnya menambah kenikmatan tersendiri buat aku.. Oh ya, jangan lupa sambel dan perasan jeruk limo-nya biar tambah seger.. Jujur aja, akhir-akhir ini aku lagi ketagihan membuat sendiri Soto Betawi di rumah. Selain gampang (ternyata), bahan dan bumbunya juga mudah di cari dan ternyata aku selalu stok di dapur. jadi bisa makan sepuasnya di rumah bareng keluarga tercinta. Yey!

Versi ke-2 makanan khas Indonesia yang enak versi aku adalah Mpek-mpek. Makanan khas Palembang ini selalu membayangiku. Apalagi saat beberapa kali aku menginjakan kaki di Kota Palembang, surga nya mpek-mpek ini, gak ada 1 pun kedai mpek-mpek yang rasanya failed. Semua se-enak itu, guys! Hihi.. Cuko kental dengan rasa pedas yg pas bikin pengen nambah terus deh! Hihihi.. 

Versi ke-3 nya jatuh kepadaaaaa... Ayam Betutu my Love! Iya, secinta itu aku sama ayam betutu khas Bali ini. Rasanya pedas di balut dengan bumbu khas dari Bali yang mewah banget menurut aku. Kalau kalian ke Bali jangan sampai terlewat buat makan menu ini karena se-enak itu! 

Sebenarnya masih banyak lagi makanan Nusantara yang enak versi aku. Nanti bakalan aku share lagi ya di part selanjutnya.. Aku yakin, makanan Indonesia makanan terbaik dengan segala bumbu khasnya.. Apalagi di Indonesia terdiri dari berbagai suku, adat istiadat, bahasa dan kuliner menjadi salah concern pariwisata juga sekarang di Indonesia loh. Karena masakan Indonesia menurut aku bisa banget "dijual" ke orang asing. 

Kalau versi kamu makanan dari daerah mana yang paling enak? Share dong di kolom komentar 🤗

#odopicc #30hbcicc #indonesiancontentcreator #30haribercerita #odopiccday4
@indonesiancontentcreator
@mubadalah.id
@bonnels.id

Sunday, 3 January 2021

Liburan kemana aja bareng Keluarga (?)


Malam guys, seneng deh ngeliat IG story temen- teman yang lagi pada liburan bareng. Bareng sahabat maupun bareng keluarga. Kira- kira kalau lagi gak covid gini kalian bakalan liburan kemana?
Bali kah? Lombok kah? Luar negeri kah? Atau yang deket-deket aja nih dari Jakarta kaya Bandung or Puncak?

Jujur ya, selama pandemi kaya gini agak worry buat liburan tapi ya gimana..emang butuh juga sih ya hehehe.. Yang penting kita taat dan mematuhi protokol kesehatan covid19 ini.. 

Beberapa waktu lalu aku sama keluarga kecil aku juga menyempatkan liburan ke luar kota walau masih yang dekat-dekat aja sih..Bandung dan  Puncak.. Emang gak jauh sih, tapi bisa membuat refresh otak dan badan aja gitu dengan udara segar diluar rumah.. Apalagi emang kita cari hotel yang udaranya segar dan menenangkan. Jauh dari kebisingan hiruk pikuk kendaraan kota Bekasi (ceilah haha).

Setelah bekeluarga kaya sekarang, pastinya aku dan suami yang doyan jalan-jalan emang gak sesering kayak dulu. Biasanya kita uda plan liburan keluarga kecil kita setahun sebelumnya 🤣 lebay sih tapi ya emang harus direncanain karena mencocokan jadwal Pak Suami yang kerja kantoran. Masalah anggaran liburan juga jadi perhitungan kita, jadi ada waktu buat nabung biar ga kaget tabungannya pas diajak jalan-jalan :')).

Dari awal nikah dan saat anakku usia 7 bulan. Kami sudah memutuskan kalau tiap tahun kami akan quality time bersama  keluarga kecil kami. Tahun 2017 saat anakku Arsya berusia  7 bulan sudah kami ajak ke kota Jogyakarta naik kereta api. Itu pertama kalinya kami pergi liburan dan liburan bertiga. Seru, senang, rempong jadi satu pokoknya. Apalagi saat itu Arsya sudah mulai MPASI jadi jam jalan kita harus banget di sesuaikan sama jam makan dia agar tidak bentrok. Karena kalau telat makan dikit dia bisa rewel. Jadi kita sebagai orang tua harus peka sama kebutuhan anak apalagi bayi saat melakukan perjalanan. Nah, alhamdulillah perjalanan di liburan pertama keluarga kecil kami terbilang lancar. Arsya sangat kooperatif dan anteng dan tidak ada kendala sama sekali.

Nah, setahun kemudian aku dan suami mencoba mengajak Arsya ke tempat yg lebih menantang 😂. Iya, aku ajak dia terbang menggunakan pesawat ke Malang Jawa Timur. Disana kita explore Malang, Batu sampai Gunung Bromo. Hehe. Seru banget dan lagi-lagi pengalaman yang tak terlupakan karena Arsya selalu kooperatif di setiap perjalanan kami. MasyaAllah alhamdulillah.

Nah, untuk liburan di tahun selanjutnya kami hanya menyambangi Puncak, Jawa Barat. Walau gak terlalu jauh dari Bekasi tempat kita tinggal tapi kami bertiga sangat menikmati moment ini.. Arsya juga sudah mengerti yang namanya staycation at hotel, karena kita memang selalu memilih hotel untuk Arsya agar bisa berenang. 🤗

Nah, tahun selanjutnya (tahun 2020) tahun di masa pandemi kemarin kami juga curi-curi liburan ke Bandung. Berbekal hotel bintang 4 yang promonya bikin kita gak pake mikir panjang buat issued voucher hotelnya buat next holiday ala ala our family.  Hihihi. 

Kira-kira liburan tahun ini (2021) enaknya kemana ya? Ada ide kah? Pengennya sih ke pantai gitu tapi apakah drama pandemi ini akan segera berakhir? Huhuhu.. Kita doakan sama-sama yuk, gegs?! 🤗🤗


#odopicc #30hbcicc #indonesiancontentcreator #30haribercerita #odopiccday3
@indonesiancontentcreator
@mubadalah.id
@bonnels.id

Friday, 1 January 2021

Cara menikmati dan mengatur uang (aku) yang dulu dan sekarang


Selamat Pagi/siang/sore/malam...
Hai hai kembali lagi disini 😂. Hmmm, semoga kita semua dalam keadaaan baik yah.. Aamin ya Rabbal alaamiin.. Masih dalam suasana tahun baru 2021 dengam segala harapan dan mimpi yang otw terwujud tahun ini (amiin-kan yuk😄).. Di hari ke 2 tahun 2021 ini aku akan sedikit throwback tentang diri aku yang dulu nih. Tentang aku yang dulunya pernah muda (sekarang dah tua kah (?)😅) 

Aku mau tanya dulu nih.. Adik-adik yang belum nikah uda punya tabungan berapa? Ssst, sebutnya dalam hati aja ya 😃. Jujur aja nih, aku ini sebelum nikah doyan banget yang namanya travelling, rasanya hidupku lebih lengkap aja gitu kalau bisa kesana kemari nikmatin alam di Indonesia. Sampai orang disekitarku bingung hmmm ini anak uangnya gak pernah habis tiap minggu trip terus 🤣 (padahal mah...😅). Boro-boro mikirin dana darurat, visi dan misi aku nabung dulu ya buat nge-trip alias jalan-jalan.. mau backpackeran atau koperan yang penting kita jalan. Hahaha.

Sadar-sadar dan bisa ngerem ke diri sendiri itu pas diajakin nikah sama Pak Suami..mulai deh ngantur keuangan sedemikian rupa. Nge-trip pun gak se-sering kaya dulu. Banyakin nabungnya buat modal nikah. Karena jujur aja biaya aku nikah gak di bantu sama orang tua :')

Yup, sekilas masa mudaku dulu seperti itu, yang aku syukuri adalah aku memang gak pernah mau berurusan sama pinjam meminjam uang sama teman apalagi sama bank, kartu kreditpun gak punya. Jadi aku ngerasa keuangan aku aman-aman aja selama aku gak ada hutang dan hobiku travelling tetap jalan.

Nah, sekarang...Hmmm, sekarang nih ya... Keadaan sudah berubah 180° .. Dimana kondisi saat ini sudah punya suami, sudah punya anak, aku juga uda resign dari kantor, penghasilan juga udah beda walaupun sekarang aku masih suka kerja dari rumah. Gaji suami juga sudah ada jatah post masing-masing. Keperluan rumah tangga, kesehatan, tabungan sekolah anak, dana liburan sampai menyiapkan dana darurat. Gak bisa seenak jidat kalau mau liburan kayak dulu. Waktunya pun terbatas karena ada kewajiban pada suami dan anak. Jadi, kalau mau diajak jalan sama teman misalnya.. harus ada ijin dulu sama suami dan anak dan budgetin dananya jangan sampai merusak cashflow rumah tangga selama sebulan :))

Dan hikmah dari aku berumah tangga adalah pengaturan keuangan yang semakin membaik bagiku. Intinya gak bisa egois kalau uda jadi istri dan punya anak. Harus punya plan dan goals dalam hidup berumah tangga  yang pastinya harus ada dukungan dari pasangan kita. Intinya harus kompak dan terbuka untuk masalah yang satu ini.

Kalau kalian gimana cara atur keuangannya selama belum menikah dan setelah menikah? Ada perbedaannya gak atau sama aja? Yang pasti harus lebih baik lagi ya.. Aamiin.. Dan trus semangat ya! :'))


#odopicc #30hbcicc #30haribercerita #indonesiancontentcreator #odopiccday2

Sebuah Harapan (ku) di 2021


Bye 2020.
Selamat datang 2021.

Di hari jumat pertama, diawal tahun ini. Aku disapa oleh awan yang mendung diatas langit. Hei 2020 terima kasih ucapku atas kebahagiaan ataupun kesedihan yang kau beri. Hello 2021, aku siap lebih baik lagi. (Aamiin)

2020 memang banyak cerita, dari mulai bahagia, sedih, bahagia (terus..aamiin).. Di tahun ini aku kehilangan orang yang amat ku sayangi. Nenekku. Iya, beliau yang sedari kecil yang paling perhatian, yang paling bawel. Semoga Ibu diterima di sisi Allah SWT..aamiin.. Btw, hari ini adalah hari lahir alm. Nenekku.. Minta keikhlasan Alfatihah nya ya kawan 🤗

Banyak mimpi dan harapan di 2020 yang tertunda karena pandemic. Iya, pandemic ini sepertinya membuat kita harus menahan segala gerak laju perkembangan diri serta keluarga ya? Harus banyak menahan sabar untuk melakukan aktivitas di luar, harus jaga kesehatan agar tidak terserang penyakit dan lain sebagainya.

Ku harap tahun 2021 ini pastinya lebih baik dari tahun sebelumnya.. Banyak impian-impian yang belum terwujud. Banyak hal-hal yang pengen di lakuin yang sempat tertunda. Banyak sekali... Dari mulai pengen ketemu keluarga, teman, makan di pinggir pantai, camping di gunung bareng si kecil bahkan punya anak lagi hahaha.

Sekiranya harapan yang pernah terlintas di benakku pada awal tahun 2020 yang lalu dan belum sempat terwujud, ingin sekali terealisasi di tahun ini. Apalagi untuk bisa bertemu dengan keluarga rasanya seperti benar-benar di batasi.. Bukan hanya jarak saja tapi juga keadaan yang memaksa kita semua buat lebih bersabar demi kesehatan bersama.

Aku berharap sekali Pandemic ini yang sedang melanda dunia bisa segera berakhir di tahun 2021 ini. Segera. Secepatnya dan ditemukan solusinya berupa vaksin yang bisa penangkal virus menyebalkan tersebut. Aamiin. Bayangkan deh kalau virus ini gak ilang-ilang..selain fisik kita yang sakit, mental kita juga bisa sakit.. Ya gak sih? Contohnya nih, menghadapi anak yang belajar via online aja para pendamping khususnya Ibu bisa uring-uringan. iya kalau anaknya 1 mungkin masih baik-baik saja ya.. Tapi jika anaknya 5 dan semuanya sekolah gimana tuh ya bagi waktunya? Heheheh (maafkan, ini hanya khayalanku saja)

Ku juga selalu berharap Pemerintah kita bisa mengambil keputusan yang tegas dan bijak demi kesehatan masyarakatnya. Karena Pemerintah adalah kunci awal dari sebuah tindakan masyarakatnya walau yang menjalani masyarakatnya itu sendiri.

Well, aku berharap sekali tahun 2021 tahun yg baik, segala harapan-harapan aku, kamu, kita dan semuanya terwujud ya! Yuk, kita saling mendoakan agar segala harapan kita semua di tahun ini di iya-kan oleh Sang Maha Pencipta Allah SWT.. Aamiin Ya Rabbalalaamiin 🤗

#odopicc #30hbcicc  #30haribercerita #indonesiancontentcreator #odopiccday1